Jumat, 04 November 2011

Perintah Dasar Linux

Masuk ke sistem operasi (login)
  Ex. Linux login : user01
        Password    :
  pada contoh di atas user melakukan login ke komputer yang bernama linux.
  Untuk mengubah password, ketikan
  Ex. # passwd
  dan untuk keluar dari linux, ketikan
  Ex. $ exit or logout

Sintaks Umum Perintah Linux


  Seluruh perintah dalam Linux adalah case sensitive, artinya antara huruf besar dan huruf kecil memiliki arti yang berlainan, misalkan ls akan dianggap berbeda LS

  Secara umum, perintah-perintah Linux memiliki sintaks sebagai berikut : perintah [option…] [argumen…]

  option  : merupakan  pilihan  yang dapat kita gunakan     memberikan hasil tertentu dari suatu perintah

  Argumen    : merupakan sesuatu yang akan diproses oleh     perintah, misalkan nama file atau direktori

  Tanda(…)   : menunjukan bahwa baik option maupun     argumen dapat lebih dari satu  

Perintah Dasar
  -
Perintah man
   
Perintah man adalah perintah untuk memunculkan online
    help,
mirip dengan perintah “help” pada sistem operasi
    MS-DOS.
Misalkan untuk menampilkan online help dari
   
perintah ls gunakan :
    Ex. $ man
ls

  -
Perintah pwd
   
Perintah pwd digunakan untuk mengetahui di direktori mana
   
sekarang berada, misalnya :
    [
user@localhost data]$ pwd
    [
user@localhost data]$ /home/user/data     

- Perintah cd

 
perintah cd digunakan untuk pindah ke suatu di rektori
 
tertentu. Mirip dengan perintah cd pada sistem operasi
  MS-DOS.
Jikacddigunakan tanpa parameter, hasilnya
 
akan menunjuk ke home directory, misalnya :
  [
user@localhost data]$ cd /usr/local/bin  <enter>
  [
user@localhost bin]$ pwd                       <enter>
  [
user@localhost bin]$ /usr/local/bin

  -Perintah ls

 
Perintah ls adalah kependekan dari list digunakan untuk
 
menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini identik dengan
 
perintah ‘dir’ pada MS-DOS. Jika ls digunakan tanpa
  parameter,
ls akan menampilkan semua file dan direktori
 
didalam current direktory. Perintah ls jg bisa untuk
 
menampilkan daftar file dan direktori dibawah direktory
  yang
kita tentukan 
 
Penggunaan perintah ls juga bisa disertai option-option.
 
Berikut option-option yang bisa menyertai perintah ls :
      -a   
menampilkan semua file atau direktori, termasuk
             yang
berawalan dengan titik (.) pada sistem linux, file
             yang
berawalan dengan titik dianggap sebagai hidden
           
dan tidak akan terlihat oleh perintah ls tanpa option -a

       -F   menampilkan tanda slash (/) untuk direktory, tanda
            
asterix (`) untuk file yang executable, tanda (@)
            
untuk symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda
             (%)
untuk whiteout, dan vertical bar (|) untuk FIFO

       -l   
menampilkan file dan direktori dalam tampilan
            
lengkap yaitu terdiri dari nama file ukuran, tanggal di
            
modifikasi, pemiliki, group, dan mode atributnya
  
       -R 
jika terdapat direktori, isi direktori itu akan
           
ditampilkan juga    

Perintah rm

Perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS-DOS. Untuk menghapus sebuah file digunakan perintah sebagai berikut :
rm <nama_file>

Sedangkan untuk menghapus sebuah direktori beserta seluruh isinya, gunakan  perintah sebagai berikut :
rm –r <nama_ direktori>

Ex. [
student@localhost student] $ ls –la
total 2
-
rwxr-xr-x    1 student users    345 Jul 24 07:48 .bash_profile
-
rw-rw-r--    1 student users       22 Jul 24 07:52 coba.txt
Ex. [
student@localhost student] $ rm coba.txt

Perintah rmdir


Identik dengan perintah “rd” pada sistem operasi MS-DOS

pada dasarnya sama dengan perintah rm –r, akan tetapi

perintah rmdir mensyaratkan direktori tersebut telah kosong

terlebih dahulu (tidak berisi file atau direktori). Direktori

yang tidak kosong tidak bisa di hapus dengan perintah rmdir,

tetapi harus menggunakan rm –r


Ex. $ rmdir /home/studendt/data/public

Perintah mkdir

Perintah mkdir digunakan untuk membuat direktori baru, identik dengan perintahmdpada sistem operasi MS-DOS
sintaknya :
$
mkdir <new_direktory>

Ex. $
mkdir data
  

Perintah cp

Perintah cp identik dengan perintah ‘copy’ pada MS-DOS. Perintah cp digunakan untuk mengcopy suatu file atau direktori,

Ex. [
student@localhost student] $ ls –la
total 1
-
rw-rw-r--    1 student users       22 Jul 24 07:52 coba.txt
[
student@localhost student] $ cp coba.txt coba1.txt
[
student@localhost student] $ lsls
total 2
-
rw-rw-r--    1 student users       22 Jul 24 07:52 coba.txt
-
rw-rw-r--    1 student users       22 Jul 28 03:42 coba1.txt
  

Perintah cp-R

digunakan untuk mengcopy suatu direktori beserta seluruh isinya, misalnya :

$ cp –R /home/student_/data/backup

akan mengcopy direktori students yang berada dibawah direktori /home beserta seluruh isinya kedalam direktori /data/backup

Perintah w

Perintah w digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sedang bekerja (login) di komputer tersebut, misalnya :

Ex. [
student@localhost student] $ w
 
 6:50pm   up   9:15       4 users        load average:
   USER               TTY          FROM                LOGIN     
   
erik                   tty1               -                     12:00am
  
risma                 tty2               -                     13:00am
   
ade                   tty6               -                     15:00am  

Perintah touch
Perintah touch digunakan untuk menciptakan sebuah file baru yang belum pernah di buat atau belum ada
$ touch
$ touch belajar.txt

Perintah reboot
Perintah reboot digunakan untuk me-restart komputer
# reboot

Perintah halt
Perintah halt digunakan untuk mematikan sistem operasi
# halt
   

 

 



1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus, tugas sudah saya terima

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes